Minggu, 07 Oktober 2018

SERATUS DINAR UNTUK MENGAJARKAN AL-QUR'AN


SERATUS DINAR UNTUK MENGAJARKAN AL-QUR’AN
            Seorang sufi menyerahkan pendidikan Al-Quran anaknya kepada seorang guru. Ketika sang anak sudah dapat membaca Al-Quran dengan baik hingga surah Ar-Rahman, sang ayah memberi guru tersebut uang sejumlah serataus dinar sebagai hadiah. Akan tetapi guru tersebut menolaknya dan menganggap pemberian itu terlampau banyak. Melihat sikapnya, sang sufi berkata, “Maaf, serahkan putraku kepadaku, aku tidak berkenan engkau mendidiknya lagi.”
Hasil gambar untuk AL QURAN
            “Mengapa demikian?” Tanya guru tersebut keheranan.
            “Karena engkau tidak memuliakan Al-Quran. Engkau menganggap pemberianku sebesar seratus dinar terlampau banyak. Sebenarnya, seandainya kuberikan seluruh hartaku kpadamu sebagai hadiah atas jasamu mengajari Al-Quran kepadanya, maka semua itu masih sedikit.” Jawabnya.
            Sufi tersebut kemudian menyerahkan pendidikan Al-Quran anaknya kepada guru lain. Dan gurur yang menolak pemberiannya tersebut menyesali sikapnya.

Sumber: Habib ‘Ali bin Muhammad al-Habsyi, Kalam Habib ‘Ali bin Muhammad al-Habsyi manuskrip, Juz akhir, hal 2

BURDAH MADIHIL MUBARAKAH

MARI KITA BACA MAULID BURDAH...!!!